Seorang Pria Mabuk Sopi,Meninggal Terjatuh dalam Tebing

Mexin Tv, Kupang – Seorang Pria Mabuk Sopi  Meninggal Terjatuh dalam Tebing
Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT Kristian Natan Dulli ditemukan Meninggal  dalam keadaan tengkurap di tanggul di tepi pantai Kelapa Lima, Jumat malam

Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemmy Noke.
Saat ditemukan, korban dalam posisi tengkurap dan kepalanya mengeluarkan darah,” Minggu (13/8/2023).

Kristian diduga terjatuh dari atas tebing setinggi delapan meter ke bawah tanggul hingga mengakibatkan kepalanya terbentur di batu karang.

Baca Juga:  Polda NTT Lakukan Pendampingan Anak Korban Penganiayaan di TTS

“Sebelum terjatuh, Kristian diduga dipengaruhi minuman keras jenis sopi. Sebab, saat dievakuasi tercium aroma bau alkohol dari mulutnya,” ungkapnya.

Pada siang harinya, Kristian sempat mengikuti lomba perahu hias di Pantai Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima.

Tak disangka Kristian jatuh hingga tewas meninggalkan seorang istri dan enam orang anaknya.

“Pihak keluarga yang diwakili oleh istri Kristian menerima kematiannya sebagai ajal dan bersedia membuat surat penolakan autopsi,” katanya.

Ia menuturkan Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama Yesaya Lamma (38) yang juga nelayan di Kelurahan Kelapa Lima.

Baca Juga:  Seorang Warga Desa Tetaf Ditemukan Tak Bernyawa

Saat itu, Yesaya baru pulang mengantar istrinya ke tempat pesta nikah di samping Kantor Gudang Garam, Kelapa Lima.

Setiba di belakang rumah Kristian, Yesaya melihat ada sebuah handphone dan celana pendek jeans di atas tanggul tapi tidak ada orang dekat tanggul tersebut.

Yesaya pun mengarahkan senter ke bagian bawah tebing, ternyata Kristian dalam posisi tengkurap tanpa mengenakan celana.

Keponakan Kristian bernama Usu. Keduanya mencoba memanggil nama Kristian berulang kali, namun tidak ada jawaban.

Baca Juga:  Personel Ditpolairud Polda NTT Imbau Keselamatan Berlayar

Sehingga keduanya langsung melaporkan kepada Ketua RT 02  terkait kondisi Kristian.

Setelah itu, Ketua RT 02 bersama anggota Polsek Kelapa Lima dan sejumlah warga berbondong-bondong turun ke bawah tebing untuk mengevakuasi jenazah Kristian dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah  Lerik Kota Kupang untuk divisum.

Masih terus menyelidiki penyebab kematian korban. Lantaran, penyebab kematiannya belum bisa dipastikan,” jelasnya…(Tim)