Nelayan TPI Tenau Kupang Menolak Adanya Ijin Imigrasi Bagi Para Nelayan

Mexin Tv, Kupang – Para nelayan di TPI tenau kupang mendatangi Kantor Stasiun PSDKP kupang meminta ijin imigrasi bagi nelayan tidak ada.

Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Kupang, Dwi Santoso Wibowo, S.St.Pi  dalam keterangannya, Rabu siang ( 6/9/2023)

Ia mengatakan bahwa usulan tersebut adalah murni usulan dari para Nelayan yang secara murni lahir dari pikiran dengan hati pikiran mereka.

Saya pikir saya selaku petugas disini dan juga selaku pimpinan Stasiun PSDKP Kupang, kami akan mengakomodir dengan bagaimana usulan itu bisa tiba pada tempat pimpinan kami yang ada di kementerian kelautan, untuk bagaimana menanggapi usulan para nelayan di NTT khususnya di Kupang,” ujarnya.

Baca Juga:  Mantan Residivis Bobol Rumah Kosong Ditangkap Polresta Kupang Kota

Santoso, terkait ijin migrasi yang sudah terbit, ini sudah menjadi satu proses yang sudah
terintegrasi sudah masuk dalam proses peraturan perundang- undangan jadi kami pikir dengan nanti arahan dan perpanjang seperti, dengan proses perijinan dari imigrasi kita akan minta arahan dari sana kerena kami sebagai selaku pelaksanaan disini akan berkoordinasi pimpinan kementerian kelautan.

Baca Juga:  KOTA KUPANG SIAP JADI TUAN RUMAH FESTIVAL FORUM KTI IX

Tambah”  Santoso jelaskan kami  tidak pernah hambat proses bisnis dalam hal ini penangkapan ikan terkait yang ada di kupang, kami tidak tidak akan menghambat dan proses itu tetap berjalan sepanjang terpenuhinya dokumen dan syaratnya,” ungkapnya.

Sementara Ketua Kelompok Nelayan TPI Tenau Kupang, Wan Nurdin menjelaskan tentang peraturan Pemerintah nomor 11 tentang migrasi yaitu dokumen-dokumen kapal yang mencari di atas 12 melaut itu, ternyata di bulan mei di sosialisasikan, tapi dapat penolakan dari masyarakat nelayan terkait ijin migrasi.

Baca Juga:  Gubernur VBL Kunjungi Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT

Tapi nelayan dipaksa diterapkan juga ternyata ada PNPB yang begitu berhak 5 persen sehingga nelayan mengeluh, dari situ secara spontanitas para nelayan, nahkoda maupun pemilik kapal berkumpul di pendaratan di tempat ikan tenau, untuk saya ber,” ucapnya..( Tim )