PEMUDA KAMPUNG ALOR NAIKOTEN SATU DI PERCAYAKAN MENJADI PANITIA HALAL BIHALAL 1444 H

Mexin Tv, Kupang – Sejumlah warga RT 23/RW 09, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang menggelar kegiatan Silaturahmi dirangkai dengan berbagai kasih. Kegiatan Silaturahmi dalam rangka hari raya Idul Fitri 1444 H.

Mengangkat tema besar yakni ‘ Pererat Tali Silaturahmi dengan Mengukuhkan Persaudaraan dan Solidaritas’ tersebut ingin menunjukkan bahwa begitu indahnya hidup dibaluti dengan rasa persaudaraan yang tinggi tanpa membeda-bedakan suku ras dan agama, Minggu (7/5/2023)

Momentum tersebut juga ada pemberian santunan kepada 6 orang anak Yatim di wilayah tersebut.

Kegiatan ini digelar oleh Pemuda -pemudi di wilayah Kelurahan Naikoten I tersebut dikenal dengan nama kampung Alor. Kendati demikian, dalam acara yang kental dengan persaudaraan itu dihadiri dari lintas agama dan suku bahkan dari luar Provinsi NTT juga turut hadir.
Usdtad Ahmad Sofyan Abdurrahman, yang Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda, Kelurahan Naikoten I, mengatakan bahwa kegiatan ini ada persaudaraan sangat luar biasa yang terjalin.

Baca Juga:  Babinsa Koramil Lembata ikut Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Turangga 2023

“Mudah-mudahan ini menjadi perekat umat, perekat bangsa. Kedepan kalau kita tetap lakukan pasti kebaikan-kebaikan kita akan dapat. Pesan dari kegiatan ini adalah Batorang Basodara (Kita Bersaudara ),” jelasnya.
Kalau sudah bersaudara itu jika ada anggota tubuh satu yang sakit maka yang lainnya merasakan sakit. Bila tangan sakit maka tangan merasakan.

Mari tetap merajut kebersamaan ini, jangan dilubangi perahu kebersamaan,” ujarnya.
Harapannya kegiatan ini jangan berhenti sampai disini, mohon dilanjutkan kedepan dalam bentuk kegiatan bisa lebih dari ini, bisa bakti sosial, bisa pembersihan rumah ibadah dan lainnya.

Menurutnya, pemuda itu merupakan bagian dari Negeri ini kedepan yang akan memimpin adalah para pemuda. Kalau para pemuda sudah berada dalam satu kesatuan kegiatan seperti ini tidak akan pernah tergoyahkan lagi.

Sementara salah satu Tokoh Masyarkat Zakarias Jellabing, mengatakan bahwa sebagai orang tua yang berada di kampung Alor Kelurahan Naikoten I setelah melihat kegiatan yang digelar pemuda ini ada sesuatu yang luar biasa sekali karena selama ini baru pernah terjadi.
Kegiatan yang digelar oleh Pemuda ini merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa.

Baca Juga:  Danrem 161/Wira Sakti Pimpin Sertijab Jabatan dan Syukuran HUT Ke ' 62.Korem Kupang

” Kami orang tua minta untuk tidak hanya hari ini tapi akan berkelanjutan. Tidak hanya acara Halal bi Halal bagi saudara Muslim tapi acara-acara Gerejawi atau hari besar keagamaan juga digelar,” ungkapnya.
Sebagai orang tua berpesan bahwa kegiatan tersebut merupakan suatu tali ikatan persaudaraan antara sesama.

” Mari kita belajar untuk hidup sebagai orang bersaudara, kita tidak melihat bahwa dia ini siapa, kita adalah orang bersaudara yang selalu hidup rukun,” jelasnya.
Sumarhadi Djafar, selaku Wakil Ketua Acara Silaturahmi Idul Fitri, mengharapkan acara tersebut sebagai wujud mempererat tali persaudaraan antar sesama tanpa melihat agama dan suku.

Baca Juga:  Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi sekaligus membuka Kejuaraan ‘Spesial Competition Stage Off Road NTT-Timor Leste.

” Persaudaraan kita tetap terjalin erat, tidak memandang agama, suku kita tetap satu. Semoga kedepan kita akan gelar lagi acara dalam momen hari raya besar Agama dan tidak berhenti sampai disini,” tandasnya.
Penasehat Group Arisan ‘Kita Deng Kita’ Kampung Alor, Kelurahan Naikoten I, Wendisson Killa Illu, mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar agar hubungan silaturahmi tetap terjaga dengan baik.

” Tali silaturahmi tetap berjalan untuk meningkatkan solidaritas antar kita sesama baik sosial maupun agama,” ungkapnya.
Pesannya apa yang sudah dilakukan saat ini merupakan suatu kegiatan untuk tetap meningkatkan hubungan antar umat beragama maupun hubungan sosial masyarakat sehingga apa yang menjadi tujuan ketentraman hidup, kedamaian hidup bisa tercapai.

” Semoga ini bisa menjadi inspirasi dan kelanjutannya bisa dilaksanakan lagi sehingga tetap terjaga hubungan baik antar umat beragama dan hubungan sosial antar masyarakat,” pungkasnya..(Tim)