Tak Ada Progres, PPK Diminta Jelaskan Proyek Rehab Stadion Oepoi Kota Kupang

MEXIN TV , KUPANG – Proyek Rehabilitasi Stadion Oepoi Kota Kupang,  Povinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  senilai Rp. 37.008.575.37 miliar yang menggunakan dana APBD tahun 2021 sampai 2021,  dinilai tidak  menampakan  perkembangan kemajuan pekerjaan  (progress)  sejak  adanya Surat Perintah Kerja (SPK) hingga saat ini. 

Proyek  dengan nilai kontrak hampir mencapai Rp. 3 miliar  yang dikerjakan  kontraktor  dari luar, yakni PT, Halahati Naposobulung dan PT. Terasis Ero Jaya ini,  diduga ada yang tidak beres terkait  pekerjaan yang menurut sumber media ini, tidak  menampakan kemajuan (Progres), serta  tidak adanya Kapro.  

Baca Juga:  Kolaborasi HUT Pomau Di Lanud El Tari

Sebagaimana disampaikan sumber kuat media ini,  proyek  miliar  dukungan pemerintah pusat ini,  terlihat dilapangan  sama sekali tidak terlihat  adanya kemajuan pekerjaan sejak  tenggang waktu SPK berjalan  sampai saat ini yang kurang lagi dua bulan. 

Menurut sumber ini, fakta  yang  nampak  dilapangan memang  demikian, jika dilihat dari tenggang waktu SPK berjalan hingga saat ini  yang tinggal  lagi dua bulan,  sama sekali  tidak memperlihatkan  adanya perkembangan kemajuan pekerjaan.  

Artinya,  perlu dipertanyakan  faktor apa yang menjadi  kendala, sehingga pekerjaan Rehabilitasi Stadion Oepoi Kota Kupang ini, terlihat  tak kunjung maju, sejak tenggang waktu SPK berjalan hingga saat ini. 

Baca Juga:  Kolaborasi HUT Pomau Di Lanud El Tari

“Saya kira pihak pemerintah Provinsi NTT maupun Dinas  terkait, bisa  turun langgsung melihat  fakta dilapangan, khususnya PPK  harus bisa menjelaskan ke publik terkait kendala maupun hambatan yang dialami.  Apalagi media sudah menyampaikan informasi ini ke publik”.Harap  sumber yang enggan namanya di sebut ini. 

Baca Juga:  Kolaborasi HUT Pomau Di Lanud El Tari

Sementara itu pihak PPK Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  NTT, Hendro Dolu, saat dikonfirmasi media ini via WA terkait informasi ini, Selasa (30/11/2021) tidak memberi  respon. (MEXIN).