Mexin Tv.com, Kupang – Para pekerja pembangunan Gereja Katolik Katedral Kupang belum menerima hak atau upah mereka yang belum bayar sama sekali oleh Kontraktor PT. Betania Nusa Jaya Atambua.
Salah satu kepala tukang, Supriyono ditemui dirumahnya kemarin malam, Kamis (01/06/2023)
di Penkase Oeleta Kecamatan Alak Kota Kupang, Ia mengatakan bahwa Kontraktor dari PT. Betania Nusa Jaya belum upah saya bersama anak buah saya dari 18 orang pekerja dari bulan maret 2023 dan sampai bulan juni saat ini, harusnya sudah dilunasi pada tanggal 31 mei 2023.
Supriyono, jelaskan yang harus di bayar Kontraktor PT. Betania Nusa Jaya kepada saya itu dengan nilai uang sebesar Rp. 110.000.000; karena saya harus bayar kepada anak buah yang bekerja membangun Gereja Katedral Kupang ini.
Saya sudah menghubungi dan juga koordinasi dengan Kontraktor tapi baru bisa di hanya Rp 10.000.000; saja tapi harus bayar anak buah bagaimana saya bingung, karena ditagih terus oleh anak buah saya yang bekerja bersama saya membangun Gereja Ketedral,” kata Supriyono.
Utang dari kontraktor itu Rp. 120.000.000; tapi baru dibayar hanya Rp. 10.000.000; dan masih sisa utang kepada saya itu sebesar Rp. 110.000.000; dan dari Kontraktor minta waktu satu minggu baru bisa lunasi, saya minta secepatnya bisa lunasi agar bisa bayar hak atau upah 18 orang anak buah saya,” ungkap Supriyono.
Tambah, Supriyono saat ini saya sudah tidak ada harapan lagi, karena ditagih terus dan saya bingung harus bayar pake apa tidak ada jalan lagi satu-satunya harus menggade Sertifikat tanah milik saya diarea wilayah kelurahan Penkase Oeleta Kecamatan Alak Kota Kupang, agar bisa bayar upah anak buah saya, untuk itu saya minta pengertian dari Kontraktor PT. Betania Nusa Jaya Atambua,” tegas Supriyono..(Tim)