Aliansi Timor Bersatu Minta Randy Badjideh Di Hukum Mati

MEXIN TV, Kupang – Demi rasa kemanusiaan dan keadilan, kami minta pihak penyidik Polda NTT, menerapkan pasal hukuman mati terhadap pelaku   (RB)  alias Randy Badjideh  atas perbuatan sadisnya   membunruh korban Astri Manafe dan anaknya Lael Manafe. 

Permintaan ini disampaikan orator  Aliansi Timor Bersatu (ATB) ,  Ady Ndi  dalam aksi damai  memperjuangkan keadilan bagi kedua korban (ibu dan anaknya) di Polda NTT, Rabu (8/12/2021). 

Baca Juga:  Dandim 1624/Flores Timur yakinkan Pengamanan Shalat Idul Adha berlangsung aman.

Menurut Ady,  sebagai orang yang awam hukum, pihaknya  merasa ada kejanggalan dengan penerapan pasal 338  yang tidak maksimal  dan  hanya menjerat  RB sebagai tersangka. 

“Tindakan sadis pelaku RB tanpa perikemanusiaan ini,  tidak bisa hanya dikenakan   pasal  dengan  tuntutan hukumannya tidak maksimal. Kami minta pelaku   di hukum mati, karena perbuatannya  sangat tidak manusiawi dari sudut hukum manapun, yakni hukum  moral, hukum agama dan hukum adat istiadat yang berlaku di NKRI.  Tindakan pelaku sangat biadab,  maka  tidak bisa  dengan pasal  – pasal hukuman beberapa tahun, tapi hukuman mati”.Tegas Ady.  

Baca Juga:  Kondisi Air Di Kali Dendeng Masih Berlumpur dan Belum Bisa Di Proses

Selain meminta pelaku dihukum mati,   ATB  juga   menduga masih ada pihak lain selain RB yang turut terlibat dalam peristiwa pembunuhan  sadis  ini, dan berharap polisi bekerja professional  dan transparan  dalam menangani kasus hukum dimaksut. 

Aksi damai yang terjadi di Polda NTT, Rabu (8/12/2021)  ini, selain ATB, juga  diikuti  Ormas Garda XXX, Ultras, Aliansi Timor Bersatu dan Garuda. (MEXIN)

Baca Juga:  HADIRI SIDANG MAJELIS KLASIS KOTA KUPANG BARAT, PENJABAT WALI KOTA AJAK GEREJA TERLIBAT TANGANI SAMPAH DAN STUNTING