Cuaca Ekstrem Gelombang Tinggi 3 Meter, Terjang Kampung Pesisir, dan Hancurkan Pasar

Mexintv,com.Kupang – Cuaca ekstrem yang melanda Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyebabkan gelombang pasang dengan tinggi gelombang mencapai 3 meter dan menerjang perkampungan pesisir di Kota Kupang, Sebagian rumah juga pasar terendam banjir hingga puluhan lapak penjualan rusak parah dihantam gelombang laut. pada Rabu.(13/03/2024)

Gelombang laut terjadi cukup ekstrem akibat cuaca buruk yang melanda Kota Kupang. Gelombang tinggi mencapai 3 meter hingha ke daratan mendekati pemukiman warga.

Seperti yang terlihat di perkampungan pesisir, di Kelurahan Oesapa. Kecamatan Kelapa Lima. Gelombang laut menghempas dan menerjang tembok pembatas kampung hingga air masuk ke daratan dan pemukiman warga.

Baca Juga:  Polda NTT Berkas Perkara Kasus Terbakarnya Kapal Cantika 77 Dinyatakan Lengkap, Hari Ini Tersangka Dilimpahkan Ke Kejaksaan

Terlihat gelombang tinggi ini, terus menghantam tembok-trmbok pembatas sehingga meresahkan warga dengan bunyi dentuman yang sangat keras akibat terjangan.gelombang.

Tampak sejumlah.warga di lokasi ini hanya mampu melihat kondisi alam seperti ini, sambil terus waspada terhadap gelombang tinggi yang mulai masuk dan menggenangi sejumlah rumah warga. Ironisnya, gelombang tinggi ini justru menjadi tontonan menarik bagi anak-anak yang bermain-main di sekitar tembok pembatas pantai.

Baca Juga:  Kantor Cabang Bank NTT di Surabaya ditutup Ada Apa !

Selain menerjang pemukiman, Gelombang tinggi ini juga menggenangi pasar Oesapa, dan sejumlak lapak penjualan pun hancur diterjang gelombang. Para penjual pun tidak berani menjual lagi, dan memilih mrngemasi barang jualan mereka agar tidak terkena banjir.

Salah seorang warga di wilayah ini, tepatnya di RT 27, Frengki, mengaku kondisi cuaca buruk dengan gelombang tinggi ini, sudah terjadi sejak malam kemarin dan menggenangi pasar, sehingga sekitar 30 lapak penjualan hancur dan rusak akibat terjangan gelombang laut.

Baca Juga:  Hasil DPD PSI Kota Kupang Hanya Pembohongan Pada Semua Caleg Dari PSI

Selain itu dilaporkan pula, ada sebuah kapal yang tenggelam saat di tambatkan di pinggir pantai ini, akibat gelombang tinggi. Hingga saat ini, warga mengaku masih terus waspada dan pasrah menunggu cuaca bisa normal kembali..(Tim)